Monday, December 10, 2018

Prospek Budidaya Ikan Gurame

Keberadaan pembudidaya ikan saat ini terus mengalami peningkatan, segmentasi budidaya ikan dianggap sebagai sarana yang cukup menjanjikan melihat penggemar ikan serta manfaat dari ikan itu sendiri menjadi kebutuhan prioritas bagi setiap orang baik di Indonesia maupun di negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Singapore dll, yang terus mendatangkan ikan langsung dari Indonesia. Dengan demikian budidaya ikan sangat menjanjikan untuk dijadikan suatu wirausaha tertentu.

Seperti pembahasan di atas, keberadaan ikan gurame di Indonesia menjadi salah satu jenis ikan yang sangat di favoritkan. Itu sebabnya banyak pembudidaya ikan yang memelihara gurame sebagai komoditas bagi masyarakat tertentu. Namun tidak menutup kemungkinan yang juga berpendapat lain tentang ikan gurame, khususnya bagi mereka yang tidak sabar menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa panen cepat. Memang budidaya ikan gurame tergolong lebih lama dibandingkan ikan sejenisnya, seperti Lele, Nila, Patin dll yang mana jenis tersebut lebih cepat dari gurame untuk bisa di panen. Mereka beranggapan budidaya gurame hanya akan menghabiskan pakan saja, dan tidak ada keuntungannya sama sekali. Sebetulnya pendapat seperti itu tidak semuanya benar adanya, meskipun membudidaya lele, nila, patin yang tergolong lebih cepat sekalipun, juga akan berpotensi membuang-buang pakan saja jika perawatannya kurang baik, yang dampaknya jumlah pakan dengan hasil panen tidak sesuai bahkan tidak menutup kemungkinan berdampak kematian pada ikan. Maka dari itu perawatan yang baik menjadi faktor penting dalam budidaya ikan.

A. Teknik Merangsang Pertumbuhan Gurame Yang Baik


Dari segi teknis, jika budidaya gurame menggunakan sistem tradisional akan membutuhkan waktu yang sangat lama antara 4-5 tahun untuk mendapatkan hasil seberat 1kg/ekornya, sedangkan budidaya dengan sistem intensif hanya memerlukan waktu 10-12 bulan saja.

Budidaya gurame dapat diterapkan dalam kolam yang memiliki keterbatasan air. Selain melalui beberapa cara yang ada, salah satunya adalah sistem intensif pada saat budidaya dan pembibitan, peningkatan produktivitas dilakukan dengan cara penerapan konsep untuk mengoptimalkan produksi pada ikan, salah satunya dengan memanfaatkan pakan tambahan yang dapat merangsang pertumbuhannya. Hal ini dapat menekan pengeluaran pakan pellet yang berlebihan, sehingga hasil panen akan lebih menguntungkan.

B. Potensi Pasar Masih Terbuka Lebar


Kecenderungan masyarakat indonesia untuk mengkonsumsi ikan yang selalu meningkat, oleh karena itu selalu digalakkan untuk makan ikan agar terpenuhi kebutuhan nutrisi pada kembang tumbuh khususnya bagi anak-anak. Selain alasan kesehatan dan meningkatnya pengetahuan gizi masyarakat, juga dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Dengan demikian prospek pasar pada ikan gurame akan terus berkembang dengan menyesuaikan jumlah penduduk yang semakin banyak, dan penghobi ikan yang selalu menjadikan ikan sebagai menu wajibnya.

C. Potensi Lahan Budidaya Masih Banyak Peluang


Walaupun yang kita tahu, bahwa semakin banyak lahan luas diperuntukkan untuk bangunan komersil atau yang lainnya, bukan berarti potensi untuk budidaya ikan sudah habis. Masih banyak alternatif lain yang dapat digunakan untuk membudidaya ikan khususnya gurame. Saat ini banyak bermunculan kolam jenis baru yang dianggap ramah lingkungan, mulai dari kolam bundar yang menggunakan besi waremesh sebagai rangka dindingnya yang kemudian dipasangkan terpal yang sudah di desain sesuai kebutuhan, dan bahkan ada kolam yang berbentuk fiber dengan berbagai macam ukuran mulai yang terkecil sampai yang terbesar. Hal ini menjadi peluang yang sangat menguntungkan bagi pembudidaya ikan guna merencanakan budidaya yang intensif dibandingkan kolam tanah.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mengunjungi blog saya, silahkan tinggalkan komentar

Cara Pembesaran Budidaya Ikan Gurame

Pembesara ikan gurame menjadi usaha yang paling akhir dilakukan setelah proses pembenihan, pembesaran merupakan kegiatan pemeliharaan yang ...